Fenomena Manusia vs Bumi lah kiranya yang terjadi baru-baru ini. Manusia yang dengan mudahnya menodai dan merusak bumi kini dihadapkan "keramah-tamahan" Bumi.
Manusia menjadikan dirinya sendiri musuh Bumi. Seakan tidak menghormati bumi, dengan tanpa berpikir ke depan, hutan ditebangi hingga lepas sudah pohon dari dekapan bumi, sampah dengan mudahnya ditebar tanpa penanganan yang benar, bahan-bahan kimia berbahaya dilepaskan...
Kini Bumi mencoba bertahan, mencoba mengembalikan kesuburannya lewat ekspresi-ekspresi-nya. Memuntahkan "tanah" kesuburan dari perutnya adalah salah satu ekspresinya. Memang ekspresi itu sangat tidak disenangi manusia, tapi bagi bumi itu tak mengapa toh Manusia juga berekspresi sesuka mereka, jadi kenapa tidak membiarkan Bumi berekspresi sesuka hatinya.
Mungkin peristiwa-peristiwa yang terjadi baru-baru ini masih belum cukup menyadarkan manusia. Manusia mungkin juga tidak akan mengerti makna ekspresi Alam ini.
Yah, begitulah manusia... sering tersadar saat sudah terlambat...