Friday, August 14, 2009

Daun Buatan Untuk Energi Bersih

London. Upaya untuk menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan terus dilakukan. Kini, para peneliti di Imperial College, London, Inggris, mulai melakukan penelitian untuk meniru proses fotosintesis di alam dengan menciptakan daun buatan yang dapat menghasilkan energi bersih. Melalui fotosintesis, tanaman memanfaatkan sinar matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula. Ini merupakan proses pengubahan energi matahari yang efektif di bumi. Proyek penelitian bernilai 1 juta poundsterling.

Menurut Telegraph, Rabu (12/8), para peneliti itu akan membangun sebuah sistem buatan seperti sistem yang bekerja pada daun. Tujuannya, untuk menghasilkan bahan bakar yang bersih seperti hidrogen dan methanol. Kelak, bahan bakar itu diharapkan bisa digunakan dalam fuel cell untuk membangkitkan listrik atau menjadi bahan bakar kendaraan yang tak membahayakan iklim. Apalagi, upaya membangun mobil listrik yang nir-emisi juga terus diupayakan. Jika sistem fotosintesis ini bisa menggunakan 10 persen dari sinar matahari yang mengenainya, ini hanya akan membutuhkan 0,16 persen energi di permukaan bumi untuk memenuhi kebutuhan energi global.

James Barber, seorang ahli biologi di Imperial College,
yang juga kepala proyek penciptaan daun buatan ini, mengatakan, jika daun bisa melakukannya, bahkan bisa lebih baik. “Ini tak berarti Anda mencoba membangun sistem yang benar-benar dimiliki daun sesungguhnya. Leonardo da Vinci, mencoba merancang mesin terbang dengan bulu yang bisa nik turun. Namun akhirnya. Kita bisa membuat pesawat Airbus 380,” kata Barber.

Barber mengatakan, tantangannya sekarang adalah mengeluarkan hidrogen dari air menggunkan pasokan energi yang sudah ada. Direktur Eksekutif Pusat Penelitian Energi, Inggris, John loughhead, mengatakan, secara mendasar, tanaman telah melakukan proses yang sama. Dan, proses tersebut bisa berjalan dalam skala besar. Satu-satunya bentuk energi berkelanjutan yang kita dapat berasal dari matahari.

(harian REPUBLIKA, 14/08/2009)

0 comments:

Post a Comment

 Subscribe in a reader

Add to Technorati Favorites