Friday, August 21, 2009

Alangkah Berjasanya tanaman Hijau itu

Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpan dalam jaringannya. Tetapi setelah mati mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara. Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2 dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi mendatang. Jika tidak, maka karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke udara sebagai CO2.

Dua tahun setelah menanam pohon muda yang berkayu keras, ilmuwan Universitas Lousiana Tech, menemukan bahwa pada setiap 4050 m2 dari hutan yang ditanami dapat menyerap cukup banyak karbon dari mobil yang berjalan selama satu tahun. Sebuah studi oleh Dinas Kehutanan AS memperlihatkan bahwa dengan menanam 95.000 pohon
pada dua wilayah bagian di ibukota Chicago telah memberikan udara yang lebih bersih dan akan menghemat $38 juta selama lebih dari 30 tahun sesuai untuk penurunan panas dan biaya pendingin.

Sebagai info, berikut hal-hal yang perlu diketahui :

Pertama, terjadinya kebakaran hutan. Kebakaran hutan memiliki dua peran.
1) Melepaskan Karbon Dioksida.
2) Kebakaran juga otomatis mengurangi luas daerah penyerapan Karbon Dioksida.
Selain itu, kebakaran hutan berarti juga memundurkan aktivitas hutan selama kurun waktu hingga kebakaran itu terjadi. Artinya, akan butuh waktu yang lama untuk sekedar memulihkan ke kondisi semula.

Kedua, penebangan hutan. Jelas penebangan akan mengurangi wilayah hutan dan juga kemampuannya menyerap karbon dari udara. Penebangan hutan yang digunakan untuk pembuatan kertas termasuk tissue dan berbagai produk olahan lainnya, kebutuhan ekspor, serta illegal logging turut menyumbang terjadinya pemanasan global.

Hutan mempunyai peranan yang sangat penting. Jika kita mempunyai hutan, maka itu berarti kita mempunyai senjata ekstra untuk memerangi perubahan iklim

0 comments:

Post a Comment

 Subscribe in a reader

Add to Technorati Favorites